Menjaga keamanan dan kinerja ban
Hal yang Harus Diperhatikan yang Berhubungan Dengan Tekanan Angin :
- Aturlah regulator tekanan angin agar terhindar dari bahaya meledak.
- Aturlah tekanan angin sesuai rekomendasi pembuat kendaraan pada saat ban dingin kelebihan atau kekurangan tekanan angin dikhawatirkan akan merusak ban dan menyebabkan kecelakaan. Pada waktu sedang berjalan atau baru saja berjalan, karena panas, tekanan udara akan menjadi tinggi, maka kondisi ini tidak bisa dijadikan acuan. Periksalah angin ban cadangan secara berkala dan isilah angin dengan tekanan yang tertinggi dari yang ditetapkan oleh pembuat kendaraan (vehicle maker). Janganlah menurunkan tekanan angin dari yang telah ditetapkan dalam kondisi apapun (panas, basah,dll)
Batas Keausan Ban
- Batas pemakaian ban adalah bila tinggi kembang yang tersisa tinggal 1,6 mm (bila tinggi kembang tinggal 1,6 mm, alur akan kelihatan putus). Ban yang sudah gundul, akan menurunkan kinerjanya dan bahaya slip pada jalan basah. Penggunaan di jalan tol, batas keausan ban sedan 2,4 mm.
Pokok-pokok Berkendaraan Dengan Aman
- Waktu sedang jalan, bila terasa pengendalian tidak stabil atau suara yang abnormal dan getaran berlebihan segera berhenti di tempat yang aman, check ban dan kendaraannya. Meskipun tidak ada kelainan secara kasat mata, secepatnya periksakan ke toko atau bengkel khusus ban. Karena berbahaya, hindarilah maju, mundur, berputar, berhenti, manambah kecepatan dll secara tiba-tiba. Terutama pada bagian yang basah, karena mudah slip dan dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan, maka mengemudilah sesuai dengan kondisi jalan. Karena ada kemungkinan akan merusak ban, maka janganlah menabrakkan sisi samping ban ke trotoar dan hindarilah melindas benda-benda yang ada di jalan(batu,lubang,dll). Pada waktu berkendaraan, senantiasa jagalah kecepatan dan jarak aman antar kendaraan. Terutama jagalah jarak yang aman pada jalan yang basah.
Keselarasan Roda
- Pastikanlah dan aturlah keselarasan roda sesuai standar pembuat kendaraan.